Wahai Malam... Jangan kau redupkan
sinar dihatinya tuk slalu menjadi
cahaya
cinta dihatiku. Ungkap segala gundah
dan resah dalam jiwa,
mekarkan bunga-bunga
kerinduan dalam asmara.
Wahai Sepi... Jangan kau
sembunyikan
cintanya dariku Karna yang kuharap
besar sayangnya kepadaku.
Bangunkan rindu yang resah dalam kalbu,
Usik lamunan di gelap asa yang
tak mengaku
Wahai Dingin... Jangan kau bekukan kerinduan
di antara kami,
Karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi.
Getarkan dawai-dawai cinta
dalam hati,
Nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi.
Wahai Kekasih...
Berikan aku setangkai kelembutan
jiwa tuk mampu ungkap tirai-tirai asa
tersisa Sampaikan
ungkap jiwa dalam relung-relung rindu Kepadamu, Wahai
Kekasih Rinduku
Jogjakarta : 11/06/2013.
Selasa, 15 Mei 2012
Wahai kekasih ku yang ku sayangi
Tak terasa waktu terasa cepat bergulir
Rasa cinta , rindu dan sayang bercampur dalam hati
Mengokohkan jiwa ini dan mewarnai hidup ku
Wahai cinta ku yang penuh dengan kerinduan
Sudah setahun kita jalani perjalanan cinta ini
Perjalanan yang begitu berat dan membutuhkan jiwa yang kuat
Perjalanan yang penuh dengan rintangan dan halangan
Perjalanan yang penuh dengan senyuman,...!!!1
Jiwa Dalam Kesendirian
Wahai Malam... Jangan kau redupkan sinar dihatinya tuk slalu menjadi
cahaya cinta dihatiku. Ungkap segala gundah dan resah dalam jiwa,
mekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara. Wahai Sepi... Jangan kau
sembunyikan cintanya dariku Karna yang kuharap besar sayangnya kepadaku.
Bangunkan rindu yang resah dalam kalbu, Usik lamunan di gelap asa yang
tak mengaku Wahai Dingin... Jangan kau bekukan kerinduan di antara kami,
Karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi. Getarkan dawai-dawai cinta
dalam hati, Nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi. Wahai Kekasih...
Berikan aku setangkai kelembutan jiwa tuk mampu ungkap tirai-tirai asa
tersisa Sampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung rindu Kepadamu, Wahai
Kekasih Rinduku.
Langganan:
Postingan (Atom)